Tradisi Ala Masyarakat Sunda Saat Perayaan Idul Fitri!

Wpfreeware 2022-05-17 15:35:09 Ngebandung


Source: Pinterest

Setelah berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, umat islam merayakan Idul Fitri untuk menyambut kesucian dan kemenangan. Dalam menyambut hari kemenangan, masyarakat di seluruh Indonesia memiliki berbagai tradisi. Tak terkecuali masyarakat Sunda di Bandung dan di beberapa tempat lainnya. Tradisi tersebut melekat dan dilakukan secara turun temurun dan berulang.


Beberapa tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Sunda tergolong cukup menarik dan tidak jauh berbeda dengan masyarakat lainnya. Berikut beberapa tradisi yang biasa dilakukan untuk menyambut Idul Fitri. Simak dengan baik ya Sobat Glamours!


Ngadulag

Khazanah Ramadhan Republika

Source: Pinterest

Saat menuju malam dan hari kemenangan, takbir berkumandang di setiap Masjid untuk menyambut dan bersyukur akan hari esok yang akan datang. Untuk meramaikan takbir tersebut, masyarakat sunda mengundang semua orang untuk ngadulag dan bertakbir kepada Allah SWT.


Ngadulag merupakan suara bedug yang dipukul diiringi dengan suara kentongan yang berirama. Kegiatan ini dilakukan pada saat malam takbiran selepas isya sampai subuh oleh anak-anak sampai remaja. Biasanya mereka berkeliling sambil memukul bedug untuk menyambut Idul Fitri.


Sungkeman

Tradisi Sungkeman saat Idul Fitri dalam Pandangan Hadis

Source: Pinterest

Selain ngadulag, masyarakat Sunda biasanya melakukan sungkeman. Sungkeman dilakukan setelah selesai melakukan shalat Idul Fitri. Sungkeman sendiri adalah sebuah tradisi yang dilakukan seseorang sebagai wujud rasa terima kasih dari orang yang lebih muda kepada orang tua atau seseorang yang dianggap lebih tua. Sungkeman dilakukan pada sanak keluarga terlebih dahulu kemudian pada saudara dan pada tetangga dekat.


Nyekar/Ziarah

Sejarah Tradisi Ziarah Kubur Saat Lebaran dan Hukumnya Halaman all -  Kompas.com

Source: Pinterest

Nyekar memiliki asal kata sekar (bunga). Nyekar biasa dikenal dengan kegiatan menabur bunga saat berziarah ke makam keluarga atau sanak saudara. Konon, tradisi nyekar muncul berkat akulturasi budaya Islam, Jawa dan Hindu namun begitu populer oleh masyarakat Sunda. Secara umum, tradisi nyekar juga dijadikan wahana masyarakat untuk mengingat kematian. Beberapa masyarakat melakukan tradisi nyekar sebelum atau sesudah hari Idul Fitri.


Nganteuran

Nganteuran, Tradisi Orang Sunda Menjelang Lebaran - Kompasiana.com

Source: Pinterest

Nganteuran berasal dari bahasa Sunda yang artinya mengantarkan. Maksudnya, di momen ini masyarakat akan mengantarkan makanan hasil masakan sendiri ke tetangga terdekat sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan dan saling menghormati antar sesama. Zaman dahulu, makanan diantar dalam rantang (wadah bertingkat). Jenis makanan yang diantar pun beragam seperti opor, rendang, ketupat, kentang balado dan lain-lain. Tradisi ini biasanya dilakukan sehari atau dua hari sebelum hari lebaran tiba.


Itulah beberapa tradisi masyarakat sunda saat perayaan Idull Fitri. Bagaimana dengan tradisi di daerah Sobat Glamours?


Comment

Similar Post You May Like